Sabtu, 12 Oktober 2013

Kebudayaan yang Mulai diTinggalkan

Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang kebudayaan yang mulai memudar atau ditinggalkan oleh masyarakat. Sebagai materi pembahasan  saya akan mencoba sedikit menggammbarkan bagaimana kebudayaan didaerah tempat saya tinggal saat ini mulai menmudar karna ditinggalkan oleh masyarakat.


Beberapa kebudayaan yang mulai memudar diantaranya adalah
                         

Gotong Royong
Layar Tancap









Wayang Golek

Tegur Sapa














Tari Jaipong
Musyawarah Desa


"Apa Penyebab diTinggalkannya Kebudayaan Tersebut?"
Di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara  cara tertentu membuat Dampak Positif dan Dampak Negatif tersendiri Bagi Bangsa Indonesia. Terutama dalam Bidang Kebudayaan. Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. karena masyarakat kita khususnya para pemuda lebih condong senang meniru budaya-budaya luar dari pada budaya asli kita sendiri. Sebagai contoh para remaja putri atau pemudi kita lebih senang meniru memakai celana pendek seperti remaja putri atau pemudi bule yang ternyata merupakan kebudayaan barat yang mereka anggap dapat membuat mereka lebih cantik dari pada memakai pakaian yang menutup anggota tubuh yang merupakan salah ciri khas kita sebagai negara yang penuh sopan santun dan keramahannya.
Selain adanya pengaruh dari budaya luar ada juga beberapa fackor internal diantaranya yaitu:

• Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

 Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.


"Lalu bagaimana upaya kita agar kebudayaan tersebut kembali menarik bagi kalangan muda?"
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melestarikan kebudayaan serta membuat kebudayaan tersebut kembali menarik bagi kaum muda beberapa diantaranya adalah.

Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negaralain.

Mengenali dan Bangga akan Budaya Sendiri
Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya - budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Alhasil kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam - diam.


Kebijakan Pemerintah
Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan - kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.
Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan - kebudayaan daerah disetiap event - event akbar nasional. misalnya tari - tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada Generasi Muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.
Demikian juga upaya - upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.




referensi


http://pustaka-makalah.blogspot.com/2011/03/lunturnya-nilai-kebudayaan-di-dalam.html

Rabu, 02 Oktober 2013

Ilmu Budaya Dasar dan Hubungannya dengan Teknik Industri

A. Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
“sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.”

a.Unsur – Unsur Kebudayan
Setelah mengetahui definisi atau pengertian dari kebudayaan sekarang mari kita kaji apa saja unsur – unsur dari kebudayan itu.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
1.       alat-alat teknologi
2.       sistem ekonomi
3.       keluarga
4.       kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1.  sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota    masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
2.    organisasi ekonomi
3. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4.    organisasi kekuatan (politik)

Sedangkan Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.       Kesenian
2.       Sistem teknologi dan peralatan
3.       Sistem organisasi masyarakat
4.       Bahasa
5.       Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6.       Sistem pengetahuan
7.       Sistem religi

Banyak faktor yang menjelaskan tentang 7 unsur budaya universal yaitu :
1.Kesenian 
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaska baik da ri pandangan yang indah maupun suara yang merdu.


2.Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain.

3.Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

4.Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

5.Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

6.Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar pengetahuan tersebut dapat menyebar luas.Lebih-lebih bila dibukukan maka penyebaran pengetahuan dapat dilakukan dari generasi ke generasi selanjutnya.

 7.Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama
  
B. Setelah membaca pengertian beserta unsur-unsur kebudayaan,tahukah anda mengapa kita harus mempelajari ilmu budaya dasar ?

Nah,sebelum itu kita harus mengetahui dulu apa tujuan dari dipelajarinya Ilmu Budaya Dasar, beberpa diantaranya adalah :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
Dari  4 hal diatas dapat kita ambil beberapa manfaat dari mempelajari ilmu budaya dasar yaitu
ü   Agar memiliki keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
ü  Dapat membentuk suatu komunikasi yang baik antar sesama.
ü   Memiliki kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara kehidupannya sehari-hari.
ü   Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
ü  Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
ü  Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis
ü  Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
ü  Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.

C.  Apa  hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Teknik Industri?

Ya hal ini merupakan pertanyaan saya juga saat pertama kali membaca mata kuliah. Untuk apa seorang mahasiswa Teknik mempelajari Ilmu Budaya Dasar ? Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Teknik Industri  ada kaitannya dengan manfaat dari mempelajari Ilmu Budaya Dasar itu sendiri, salah satunya :

ü  Mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka
ü  Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok
ü  mengembangkan daya kritis  tentang masalah kemánusiaan dan budaya
ü  agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain

Dan mungkin perlu saya ingatkan kembali bahwa “Ilmu budaya dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai – nilai, tentang kebudayan dan tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari”

Sedangkan yang dipelajari di Teknik Industri mencangkup/dibagi menjadi :

1.    Sistem Manufaktur
2.    Manajemen Industri
3.    Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

Di dalam ketiga bagian tersebut masing-masing bagian mempelajari bagaimana
menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya, proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. 
Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua Bidang Ilmu ini memiliki hubungan yaitu sama – sama mepelajari bagaimana kita menghadapi sebuah lingkungan baru baik itu dilingkungan kerja maupun dilingkungan sekitar, juga mengajarkan kita bagaimana cara kita berkomunikasi dengan lingkungan tersebut agar kita dapat menjalin dan membentuk hubungan yang harmonis antar sesama dengan memiliki bekal Ilmu Budaya Dasar ini. Sekiraya hanya itu saja yang dapat saya jelaskan di artikel yang saya buat kali ini, untuk lebih memahaminya anda bisa membacanya dari beberapa referensi berikut.

Buku Paket Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma karangan Widyo Nugroho – Achmad muchji 


TUGAS 3 ETIKA PROFESI (Lanjutan)

Istilah-Istilah yang ada dalam Teknik Industri ! Bureau international des poids et mesures  ( BIPM ;  bahasa Inggris :  Internationa...