Kamis, 28 April 2016

Pengolahan Air Limbah Industri

PT. TIRTA KREASI AMRITA


PT. TIRTA KREASI AMRITA adalah perusahaan yang menggunakan MBR (Membrane Bio Reactor). MBR adalah kombinasi dari proses filtrasi membrane dengan “suspended growth bio reactor”. Dengan demikian Membrane Bio Reactor (MBR) digunakan sebagai ganti dari bak pengendap/sedimentasi atau “secondary clarifier” pada proses pengolahan air limbah. Ukuran pori atau daya saring MBR berada pada kisaran dari “micro filtration” (0,1 – 0,5 Mm) dan “ultra filtration” (0,01 – 0,1 Mm). Pengggunaan MBR dalam proses pengolahan air limbah akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain meningkatkan kualitas effluent dan menghemat lahan.
Proses yang terjadi di dalam bioreaktor mirip dengan lumpur aktif konvensional (conventional activated sludge, CAS), di mana zat organic di dalam air limbah akan didegradasi secara biologis oleh mikroorganisme aerob kemudian terjadi pemisahan solid (lumpur). Bedanya, pada MBR proses pemisahan solid dilakukan menggunakan membran sementara pada CAS pemisahan solid dilakukan secara gravitasi di dalam tangki pengendap. Perbandingan antara MBR dengan CAS  dapat dilihat pada gambar berikut:


Keunggulan dari sistim MBR adalah :

1. Permeate atau air hasil olahan mempunyai kualitas yang stabil, karena disaring dengan saringan micro atau ultra. Pada sistim biasa (conventional activated sludge) air hasil olahan tergantung dari kinerja “secondary clarifier”. Effluent bisa berfluktuasi tergantung kondisi lumpur aktip. Apabila pengendapan buruk dan “carry over” tinggi maka TSS effluent tinggi.
2. Menghemat lahan karena tidak memerlukan bak pengendap atau secondary clarifier. Dengan sistim MBR MLSS di bak aerasi ditingkatkan hingga 8.000 – 12.000 ppm sehingga volume bak aerasi dapat dihemat. Diagram 2 menunjukkan pengurangan pemakaian lahan dari MBR.
3. Daur ulang (water reuse). Air hasil olahan atau permeate dari MBR berkualitas baik, karena telah disaring dengan “micro filter” dan tidak mengandung bakteri coli. Permeate dapat langsung diumpankan ke sistim reverse osmosis (RO) untuk pemurnian lebih lanjut. PT. Tirtakreasi Amrita telah menggunakan sistim MBR untuk mengolah air limbah industri tembakau dan pabrik minuman (beverages) dengan hasil baik dan memuaskan.




Sumber 
(http://primatamamultitech.weebly.com/pengolahan-air-limbah.html)
(http://www.airlimbah.com/2011/01/membrane-bioreactor/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 3 ETIKA PROFESI (Lanjutan)

Istilah-Istilah yang ada dalam Teknik Industri ! Bureau international des poids et mesures  ( BIPM ;  bahasa Inggris :  Internationa...