PT. TIRTA KREASI AMRITA
PT. TIRTA KREASI AMRITA
adalah perusahaan yang menggunakan MBR (Membrane
Bio Reactor). MBR adalah kombinasi dari proses filtrasi membrane dengan
“suspended growth bio reactor”. Dengan demikian Membrane Bio Reactor (MBR)
digunakan sebagai ganti dari bak pengendap/sedimentasi atau “secondary
clarifier” pada proses pengolahan air limbah. Ukuran pori atau daya saring MBR
berada pada kisaran dari “micro filtration” (0,1 – 0,5 Mm) dan “ultra
filtration” (0,01 – 0,1 Mm). Pengggunaan MBR dalam proses pengolahan air limbah
akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain meningkatkan kualitas effluent
dan menghemat lahan.
Proses yang terjadi di
dalam bioreaktor mirip dengan lumpur aktif konvensional (conventional
activated sludge, CAS), di mana zat organic di dalam air limbah
akan didegradasi secara biologis oleh mikroorganisme aerob kemudian terjadi
pemisahan solid (lumpur). Bedanya, pada MBR proses pemisahan solid dilakukan
menggunakan membran sementara pada CAS pemisahan solid dilakukan secara
gravitasi di dalam tangki pengendap. Perbandingan antara MBR dengan CAS
dapat dilihat pada gambar berikut:
Keunggulan
dari sistim MBR adalah :
1. Permeate atau air hasil
olahan mempunyai kualitas yang stabil, karena disaring dengan saringan micro
atau ultra. Pada sistim biasa (conventional activated sludge) air hasil olahan
tergantung dari kinerja “secondary clarifier”. Effluent bisa berfluktuasi
tergantung kondisi lumpur aktip. Apabila pengendapan buruk dan “carry over”
tinggi maka TSS effluent tinggi.
2. Menghemat lahan karena
tidak memerlukan bak pengendap atau secondary clarifier. Dengan sistim MBR MLSS
di bak aerasi ditingkatkan hingga 8.000 – 12.000 ppm sehingga volume bak aerasi
dapat dihemat. Diagram 2 menunjukkan pengurangan pemakaian lahan dari MBR.
3. Daur ulang (water reuse).
Air hasil olahan atau permeate dari MBR berkualitas baik, karena telah disaring
dengan “micro filter” dan tidak mengandung bakteri coli. Permeate dapat
langsung diumpankan ke sistim reverse osmosis (RO) untuk pemurnian lebih
lanjut. PT. Tirtakreasi Amrita telah menggunakan sistim MBR untuk mengolah air
limbah industri tembakau dan pabrik minuman (beverages) dengan hasil baik dan
memuaskan.
Sumber
(http://primatamamultitech.weebly.com/pengolahan-air-limbah.html)
(http://www.airlimbah.com/2011/01/membrane-bioreactor/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar