Minggu, 02 Oktober 2016

Orientasi Pemasaran dan Kegagalan dalam Memilih Peluang Bisnis

1. Arti Penting Orientasi Pemasaran

Penyebab kegagalan bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing kedua kegagalan tersebut mencerminkan kenaifan dari para pendiri perusahaan karena mengabaikan perlunya melakukan orientasi pemasaran.
            Terlalu sering para wirausahawan meyaini gagasan produk atau jasa baru. Mereka berkonsentrasi pada pengembangan gagasan dan mewujudkannya. Mereka mengivestasikan waktu uang, dan tenaga dalam pengembangan gagasan tanpa berfikir tentang identifikasi konsumen dan kebutuhan konsumen serta keinginan konsumen untuk membeli.
Dengan melihat kepasaran bisa menghasilkan sesuatu yang lebih menguntungkan. Disini orientasi pemasaran adalah konsumen. Desain produk berasal dari apa yangdiinginkan konsumen/pembeli potensial dan yang mau membayar. Sekali para wirausahawan yakin akan spesifikasi yang ingin dipenuhi, mereka akan menilai sumber daya yang ada untuk melihat apakah keterampilan teknis, peralatan dan kemampuan finansial tersedia untuk menghasilkan produk yang menguntungkan. 
(http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab2-identifikasi_peluang_usaha_baru.pdf)
"Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa orientasi pemasaran adalah kegiatan pengembangan gagasan dan pemikiran baru akan produk/jasa, dimana gagasan tersebut berfokus pada apa yang diinginkan dan dibutuhahkan konsumen"

2. Penyebab Kegagalan dalam Memilih Peluang Bisnis


Usaha Tidak Jelas
Banyak pelaku usaha yang merintis usaha tanpa menentukan visi, misi, tujuan, dan perencanaan, sehingga baik pemilik maupun karyawan tidak tahu fokus usaha seperti apa yang akan dijalankan.
Mungkin jika tidak bisa membuatnya secara tersurat, pemilik usaha bisa memberitahukan kepada karyawan secara langsung mengenai apa yang ingin dicapai dan seperti apa perusahaan nantinya jika visi tersebut telah tercapai. Dengan begitu, karyawan pun tahu apa yang harus dilakukan dan berusaha untuk mencapai visi tersebut.
Kekurangan Modal Kerja
Seringkali pelaku usaha mengalami kekurangan modal kerja saat tengah menjalankan bisnisnya, sebagai akibat kurangnya kesabaran untuk segera memulai bisnis dan sikap optimis yang berlebihan bahwa usaha yang dijalankan pasti dapat berjalan.
Seharusnya sebelum memulai usaha, pelaku usaha harus mengetahui secara detail berapa jumlah modal yang dibutuhkan, agar tidak macet di tengah jalan.
Terlalu Cepat Mengembangkan Skala Usaha
Memang baik untuk mengembangkan skala usaha menjadi lebih besar, asalkan pondasi yang dimiliki usaha tersebut telah kuat dan sulit untuk runtuh ketika hambatan datang.
Untuk mengembangkan skala usaha, perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan, mampu bekerja dengan baik, dan loyalitas yang tinggi. Tidak usah terburu-buru mengembangkan. Lebih baik kuatkan saja dulu pondasi yang dimiliki sambil merancang konsep pengembangan.
Produk yang Tidak Menjual
Karena keinginan pribadi, seringkali pelaku usaha menambah karakteristk baru pada produknya. Bukannya menambah nilai jual, karakteristik itu malah membuat produk tersebut kehilangan nilai tambah.
Dalam berwirausaha, seorang pelaku usaha harus mampu berinovasi. Dalam artian, produk yang dikembangkan harus memiliki nilai tambah, nilai jual, dan manfaat yang lebih dibanding sebelumnya.
Tidak Memiliki Kehandalan
Umumnya pelaku usaha seperti ini tidak mudah merekrut karyawan, menangani masalah keuangan, mencari pelangan, dan menjalin relasi dengan pihak lain.
Bukan berarti seorang pelaku usaha harus betul-betul handal tanpa celah sedikit pun, namun sebaiknya solusi atas pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tersebut harus segera ditemukan. Anda bisa mencarinya dengan membicarakan hal tersebut dengan rekan sekerja ataupun mentor bisnis.
Dalam merekrut karyawan, anda tidak boleh hanya sembarang merekrut hanya untuk mengisi kekosongan posisi. Pilihlah orang-orang terbaik yang juga tertarik dengan bisnis yang anda jalankan.
Meluncurkan Produk di Waktu yang Kurang Tepat
Seringkali hal seperti ini terjadi diluar kendali para pelaku usaha, karena terkadang ide bisnis itu muncul tiba-tiba di waktu yang kurang tepat. Bukan hal yang mudah memang untuk mempertemukan sebuah ide dengan action. Akan tetapi anda tetap dapat mengatasinya dengan terus peka dan mengamati perkembangan pasar.
 (http://www.asritadda.com/enterpreneurship/6-penyebab-kegagalan-dalam-berwirausaha.htm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 3 ETIKA PROFESI (Lanjutan)

Istilah-Istilah yang ada dalam Teknik Industri ! Bureau international des poids et mesures  ( BIPM ;  bahasa Inggris :  Internationa...