Mengapa tugas dalam melakukan pembangunan bangsa dibebankan kepada pemuda? salah satu alasannya adalah karena pemuda memiliki beberapa potensi yang tidak dimiliki oleh orangtua berikut adalah beberapa potensi generasi muda yang dapat dikembangkan guna membangun bangsa.
Pemuda mempunyai kekuatan inisiatif tinggi
seorang pemuda punya semangat dan inisiatif tinggi untuk mencetuskan gagasan atau
ide. Sebagai contoh terkait dengan kemerdekaan, barangkali Sukarno Hatta
tidak memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, jika
tidak´diculik terlebih dahulu oleh para pemuda yang menginginkan kemerdekaan
Indonesia dipercepat yang dikenal dengan peristiwa´Rengasdengklok
Pemuda memiliki kekuatan untuk bergerak ( kekuatangerak
).Sudah menjadi karakter seorang pemuda jika melihat sesuatumereka ingin segera
melakukan reaksi saat melihat sesuatu yangdirasa tidak sewajarnya.
Pemuda memiliki kekuatan Pemikiran. Pemuda
banyak mempunyai ide dan cetusan gagasan. Sepertididirikannya Budi Utomo
sebagai suatu gerakan sosial yangdimotori oleh kaum muda Indonesia dari STOVIA,
membangkitkan semangat nasionalisme, keIndonesiaan, sebagai satu upaya untuk menghimpun
seluruh kekuatan melawan penjajahan Belanda yangpada waktu-waktu sebelumnya
dianggap kurang efektif, olehkarena sifatnya yang sangat lokal, sporadis dan
tidaktersistem. Dan bila ditinjau dari segi orangtua kenapa tugas
Tugas diatas dibebankan pada
pemuda dan bukan orangtua karena orangtua tidak punya kekuatan gerak, sedang
orangtua hanyamempunyai kekuatan konsepsi dan lebih berperan di belakanglayar
karena kondisinya tersebut, tetapi tidak hanya itu sikap kebijaksanaan
orangtuapun tak kalah pentingnya dibutuhkan olehpemuda yang lebih cenderung
mempunyai gejolak yang tinggidengan darah mudanya yang tidak jarang sering berkesan
grusa-grusu dalam mengambil tindakan, disinilah peran orangtua dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar