Jelaskan berbagai organisasi profesi beserta kode etik profesinya yang relevan dengan bidang Teknik Industri baik regional maupun global! (Minimal 5)
1 . IISE (Institute of Industrial and System Engineers)
Institute of Industrial and System Engineers (IISE)
didirikan pada tahun 1948, membantu anggotanya meningkatkan organisasi yang
kompleks di seluruh dunia dan di seluruh industri. IISE adalah asosiasi global
produktivitas dan efisiensi profesional yang mengkhususkan diri dalam teknik
industri, kesehatan, ergonomi, dan profesi terkait lainnya bersama-sama untuk
memajukan profesi rekayasa melalui jaringan, pelatihan, dan berbagai
pengetahuan. Awalnya dikenal di Amerika sebagai American Institute of
Industrial Engineers tahun 1981. IISE mempunyai visi yaitu untuk
menjadi organisasi utama bahwa kemajuan, mempromosikan dan menyatukan profesi
teknik industri dan sistem di seluruh dunia. IISE mempunyai misi yaitu untuk
memberikan pengetahuan, pelatihan, kesempatan jaringan dan pengakuan untuk
meningkatkan keterampilan dan efektivitas profesi industri dan rekayasa sistem
dan orang-orang yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas.
IISE diakui secara internasional sebagai :
- Penyedia
terkemuka melanjutkan pendidikan mutakhir di bidang teknik industri.
- Sumber informasi
peningkatan produktivitas melalui internet, publikasi, dan acara live, termasuk
konferensi tahunan, konferensi topikal, dan seminar teknis.
- Sebuah sumber yang tak ternilai dari
manfaat anggota yang mencakup sebuah majalah, program pengembangan profesional,
pusat karir online, komunitas jaringan, chapters, dan program afinitas yang
menghemat waktu anggota dan uang.
- Satu-satunya asosiasi yang mendukung
profesi teknik industri dan mempromosikan kesadaran peningkatan nilai insinyur
industri.
- Satu-satunya asosiasi yang
mendukung program teknik industri terakreditas melalui ABET.
IISE memiliki tujuan sebagai berikut:
- Untuk
memajukan kesejahteraan umum dari umat manusia melalui sumber daya dan
kemampuan kreatif dari profesi Teknik Industri
- Untuk
memajukan seni dan ilmu Teknik Industri untuk kesejahteraan umum umat manusia
- Untuk
mendorong dan membantu pendidikan dan penelitian dalam seni dan ilmu teknik
industri
- Untuk mempromosikan
penyebaran terbatas pengetahuan dan informasi dengan cara pertemuan dan
publikasi yang berkaitan dengan seni dan ilmu Teknik Industri.
- Untuk menerima, dan mempertahankan properti
riil atau pribadi, atau keduanya, dan untuk menggunakan dan menerapkan seluruh
atau sebagian dari pendapatan atau pokok tersebut secara ekslusif untuk tujuan
ilmiah atau pendidikan dalam seni dan ilmu Teknik Industri.
- Untuk membantu Sekolah Tinggi dan
Universitas dalam pengembangan program pendidikan dalam seni dan ilmu Teknik
Industri.
IISE memiliki beberapa kode etik diantaranya:
Prinsip-prinsip mendasar:
Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan
martabat profesi rekayasa oleh:
- Menggunakan
pengetahuan dan keterampilan mereka untuk peningkatan kesejahteraan manusia
- Bersikap jujur dan tidak memihak,
dan melayani dengan kesetiaan masyarakat, pengusaha dan klien mereka
- Berusaha
untuk meningkatkan kompetensi dan prestise profesi rekayasa;dan
- Mendukung
masyarakat profesional dan teknis dari disiplin ilmu mereka
Fundamental:
- Insinyur harus memegang penting
keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam kinerja tugas
profesional mereka
- Insinyur
harus melakukan layanan hanya dalam bidang kompetensi mereka
- Insinyur
harus mengeluarkan pernyataan publik hanya secara onyektif dan jujur
- Insinyur
harus bertindak dalam hal profesional untuk setiap majikan atau klien sebagai
agen setia atau wali, dan akan menghindari konflik kepentingan
- Insinyur akan membangun
reputasi profesional mereka atas jasa layanan mereka dan tidak akan bersaing
secara tidak adil dengan orang lain
- Insinyur
akan mengasosiasikan hanya dengan orang atau organisasi terkemuka
- Insinyur
harus melanjutkan pengembangan profesional mereka sepanjang karier mereka dan
akan memberikan kesempatan untuk pengembangan profesional mereka insinyur di bawah
pengawasan mereka
2. Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi yang didirikan di kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1953 untuk menghimpun para insinyur atau sarjana teknik di seluruh Indonesia. PII memiliki beberapa kode etik, diantaranya.
a. Catur Karsa
· Mengutamakan keluhuran budi.
· Menggunakan pengetahuan dan kemamuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat
· Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas
· Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasrakan keahlian professional keinsinyuran.
b. Warna
Warna dasar diambil orange, yaitu suatu warna yang diperoleh dari warna merah dan kuning, sehingga efeknya adalah lebih terang dari merah, tetapi lebih lembut dari kuning. Orange terletak di daerah setengah terang, sedangkan putih terletak di daerah terang sekali, sehingga kombinasi orange dengan putih pada lingkaran luar menghasilkan warna yang kontras tetapi tetapi tetap lembut. Untuk memberikan kontras kepada kedua kombinasi itu, maka warna hitam dimunculkan, sehingga secara keseluruhan tercapailah kombinasi warna yangharmonis. Dilihat dari pemaknaan warna, maka putih berarti suci atau keluhuran budi. Kombinasi warna tersebut melambangkan dinamika PII dengan keluhuran budi dan penuh kepercayaan dalam berkarya.
b. Filosofi
Ditinjau secara keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan warna di atas mencapaikeseimbangan yang harmonis, dan merupakan suatu komposisi bentuk dan warna yang seimbang, yang senantiasa dapat diletakkan di atas latar belakang dengan warna apapun tanpa mengurangi nilai dan artinya. Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII berdiri teguh di atas kaki sendiri, berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran politik, dan memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
3. PEI (Perhimpunan Ergonomi Indonesia)
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) berpusat di Bandung dan didirikan pada tanggal 10 Oktober 1987, bertempat di Gedung Laboratorium Teknologi 111 Institut Teknologi Bandung. Tujuan Perhimpunan Ergonomi Indonesia yaitu untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu Ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis, dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal balik antara manusia, alat dan lingkungannya, serta untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal, sosial, psikologikal bagi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Fungsi PEI yaitu sebagai wadah yang menghimpun, mengorganisasi sarjana, praktisi dan kelompok yang dalam kegiatan profesionalnya menggunakan serta menerapkan metode ergonomis. PEI mengajak akademisi dan praktisi dalam bidang terkait Ergonomi untuk bergabung bersama Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) untuk sama-sama belajar, berbagi dan bersinergi dalam mewujudkan sistem kerja yang aman, sehat dan produktif, melalui produk ergonomis, alat kerja yang ergonomis, cara kerja ergonomis, tata kerja organisasi yang ergonomis dan lingkungan yang ergonomis. Untuk mengusahakan tercapainya tujuan tersebut, PEI akan mengadakan usaha interaktif kedalam yakni antara anggota dan keluar yakni dengan organisasi profesi lainnya dengan cara terbuka, demokratis, saling menguntungkan serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Usaha-usaha yang dilakukan pada garis besarnya antara lain:
1. Menggalang kesatuan, komunikasi dan kerjasama antar anggota
2. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi sejenis pada tingkat internasional, serta menjalin kerjasama dengan organisasi profesi lain didalam negeri yang mempunyai aktivitas relevan dengan PEI
3. Meningkatkan dan mengembangkan Ergonomi baik untuk tujuan keilmuan maupun penerapan dalam berbagai bidang
4. Meningkatkan peran serta organisasi dan anggotanya dalam Pembangunan Nasional
5. Usaha-Usaha lainnya yang menunjang tercapainya tujuan Perhimpunan Ergonomi Indonesia
Keanggotaan :
- Anggota Profesional: berpendidikan dalam bidang yang mendukung ergonomi, bergerak dalam keilmuan ergonomi atau menerapkan sendiri ergonomi dalam kegiatan profesional
- Anggota Pemakai: perseorangan maupun kelompok yang memanfaatkan penerapan ergonomi dalam kegiatannya atau menunjukkan minat dalam pemakaian dan pengembangan ergonomi
- Anggota kehormatan: orang yang berjasa terhadap penerapan dan pengembangan ergonomi dan atau pengembangan organisasi perhimpunan ergonomi Indonesia
4. American Society of Mechanical Engineers (ASME) adalah asosiasi profesional yang mempromosikan seni, ilmu pengetahuan dan praktik rekayasa multidisiplin ilmu dan sekutu di seluruh dunia. Kode etik insinyur dalam organisasi ASME adalah sebagai berikut:
· Menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk kemajuan kesejahteraan manusia.
· Jujur dan tidak berpihak, serta melayani masyarakat, perusahaan dan kliennya dengan setia.
· Berusaha meningkatkan kompetensi dan prestise profesi engineering.
5. Ikatan Sarjana Teknik Manajemen Industri (ISTMI) merupakan organisasi profesi dari disiplin ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia yang didirikan di akarta pada tanggal 22 November 1986. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima dikalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaan organisasi ini telah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
E-Mailing list Group Komunitas Teknik Industri Indonesia (KTII)
Grup milis ini adalah wadah terhimpunnya komunitas profesi Teknik Industri dan merupakan wahana dan media komunikasi, diskusi dan silaturahmi. KTII dibentuk oleh 3 pilar organisasi profesi dengan latar belakang Teknik Industri yaitu BKTI-PII (Badan KeJuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia), KSTI (Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) dan ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri), bertujuan untk membangun dan mengembangkan keprofesian di bidang Teknik Industri. Dalam melaksanakan program program KTII, 3 anggotanya, yaitu BKTI-PII, BKSTI dan ISTMI telah menandatangani Kesepahaman Bersama (MOU) pada tanggal 8 Juni 2014 untuk menyepakati kerjasama secara sinergis di 9 Program Utama sebagai berikut:
Grup milis ini adalah wadah terhimpunnya komunitas profesi Teknik Industri dan merupakan wahana dan media komunikasi, diskusi dan silaturahmi. KTII dibentuk oleh 3 pilar organisasi profesi dengan latar belakang Teknik Industri yaitu BKTI-PII (Badan KeJuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia), KSTI (Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) dan ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri), bertujuan untk membangun dan mengembangkan keprofesian di bidang Teknik Industri. Dalam melaksanakan program program KTII, 3 anggotanya, yaitu BKTI-PII, BKSTI dan ISTMI telah menandatangani Kesepahaman Bersama (MOU) pada tanggal 8 Juni 2014 untuk menyepakati kerjasama secara sinergis di 9 Program Utama sebagai berikut:
· Pelatihan Dasar Insinyur Profesional untuk Perguruan Tinggi dan Umum
· Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Teknik Industri
· Pemberdayaan UKM
· Sertifikasi Insinyur Profesional
· Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
· Seminar Penguatan Struktur Industri Nasional
· Pengembangan Data Base Insinyur dan Bidang Pengabdian Teknik Industri
· Penerbitan Jurnal Teknik Industri
· International Conference on Resources Based Industries.
What is online casino and how does it work?
BalasHapusHow 온카지노 Online Casinos Can 메리트 카지노 고객센터 Be Trusted · The Most Trusted worrione Website for Online Gambling · Top 10 Real Money Casinos · Number one source for